Senin, 04 Mei 2015

asam manis cinta




NASKAH DRAMA

Tema : Percintaan
Judul : Asam manis cinta
Sinopsis : “berawal kemanisan tak menjamin kebahagiaan”
Penokohan :
a.      Protagonis

1.Risna Delia sebagai:Delia => Baik hati, lembut ,sopan, jutek.
2.Titi Hartati sebagai :Celarisa=> baik,centil,cerewet.
3.lidiawati sebagai:karin =>baik,usil,centil
4.Farida fajrin sebagai: Melyy=>baik,kepo,rempong,klo bicara ceplas-ceplos.        
                                                                                                                                                                                                        
b.      Antagonis
1.Redi jaya sebagi :Dani Asprayoga=>Egois,sirik,mudah terhasut.
2.Ali sahidin sebagai :Alex (teman Dani Asprayoga)=>suka menghasut orang,licik,egois.

c.       Tirtagonis
1.Vania  sebagai: Risa(Guru)=>baik,ramah,sopan.
2.Yengki sebagai : Ramon=>Rempong,baik,tukang gosip


ASAM MANIS CINTA





Langkahnya tergesa menyusuri setiap lorong-lorong kelas.bola matanya menyusup ke ruang kelas,saat itu suasana kelas sudah begitu ramai,tiba-tiba langkah kaki Delia terhenti dengan suara cerewet yang begitu mengelegar cirihas Celarisa

Celarisa     : “Selamat pagi Delia.....................................!!!!!”
Delia          : “Selamat pagi, (tersenyum manis)
Celarisa     : “Delia,coba liat penampilanku hari ini,cantik bukan’’(sambil memutar-mutarkan badannya)
Delia          : (tersenyum manis) “Ya kamu nampak cantik”
Celarisa     : (mmmm) “Cuma gitu aja,gak ada komentar buat membangunnya gituh..” ( sambil pergi dan bergabung kembali bersama feby dan Karin)
Feby          : “oh yah kalian tau gak Dani yang ganteng itu,yang anak ipa itu loh,katanya dia tuh mau pindah jurusan ke ips dan katanya dia masuk ke kelas kita XI.ips 2”( tersenyum sambil memegang kaca)
Karin              :. (wow,,dengan ekspresi wajah kaget) “ya ampun,yang benar saja,Dani yang ganteng itu mau pindah ke kelas kita ooh may good....... tau gak sih kalian tadi tuh dia senyum ke aku (sambil memegang kedua pipinya,dan membikin iri team-temannya)
Tak lama berselang lonceng pun berbunyi tanda pelajaran pertama dimulai, terdengar suara sepatu bu Risa  semakin dekat dan mengheningkan suara kelas yang bising
Ibu Risa : Selamat pagi anak-anak
Murid : Pagi juga buuu....
Ibu Risa : Baik anak-anak ibu absen dulu (mengabsen anak-anak) oiya anak-anak,kita kedatangan teman baru pindahan dari kelas ipa,sini masuk Dani,silahkan memperkenalkan diri kamu
Dani : Pagi guys,perkenalkan nama saya Dani Asprayoga, saya pindahan dari kelas Ipa5
Ibu Risa : Silahkan duduk,cari tempat yang kosong !
Tidak terasa bel istirahat pun berbunyi,anak-anak pun segera bergegas pergi ke kantin dan langsung memesan makanan
Feby : Del tolong pesenin bakso 1 yaaa !
Clarisa : Iyaaa sekalian,aku juga pesen mie ayam 1 tambah Karin 1 lagi !
Delia : Nggih ndoro putri (bergaya ala pelayan dikerajaan)
Teman-temannya pun tertawa, setelah memesan dan kembali ke tempat duduk tiba-tiba gubraaaakkkk
Dani : Ehh,lo punya mata ga sih ?
Delia : Lo buta yaa ? lo pikir ini apa haahh ?(nunjuk ke arah mata)
Dani : Kalo punya mata harunya dipake (bentaknya)
Delia : Yeeee... lo tuh yang jalan sambil merem(sambil membalik badan dan kembali ketempat duduk)
Clarisa : (sambil memegang pipi Delia) delia, kamu gapapa kan ? “tanya khawatir”
Delia : Engga, Cuma sedikit beteeee
Tak lama berselang jam istirahat berakhir Delia dan teman-temannya memasuki kelas. Beberapa anak ada yang sedang asik mengobrol dan ada juga yang menulis, bernyanyi, mendengarkan Mp3, dan ada juga yang memandang sinis ke arah Delia
Feby : Del del,itu cwo kece yang tdi nyari gara-gara sma lo dikantin kan ?
Clarisa : Ihhh del, kamu itu harusnya jangan bete ditabrak sama dia, dia kan cwo paling kece disekolah kita
Delia : Bodo amaatt,sekali bete ya bete aja !
Karin : Sudah-sudah, kita ngerumpinya sambil duduk aja yuu !
Ketika mereka sedang asik mengobrol tiba-tiba Alex mendekati Dani
Alex : Dan, liat cwe ituu kita taruhan yuuu
Dani : Ngapain naruhin cewe nyebelin kaya gitu
Alex : Etsss, jangan salah cwe itu bkan cwe sembarangan, selama dia sekolah disini belum ada cwo yang bisa naklukin dia
Dani : oke gue setuju, berani apa lo kalau gue bisa dapetin dia ?
Alex : gue kasih lo gopeee broh
Dani : apaan gopee ? mnding gausah di bayar aja sekalian tap gue setuju kok
Beberapa hari kemudian Dani berhasil mendekati Delia, dan kebiasaan-kebiasaan delia pun berubah semenjak dekat dengan Dani
Clarisa : Delia kamu kesambet apa ? ga bisanya kamu mainin hp pagi-pagi ?
Delia : (hanya tersenyum)
Ramon : Morning guys....(suara centik dan mengagetkan penghuni kelas) hey gusy gue punya berita ter hitss pagi ini, tau ga Delia sama Dani itu diam-diam pacaran kemarin dia dianterin pulang lhoo...
Clarisa,Feby,dan Karin tercengang kaget mendengar celotehan Ramon serentak berkata hahhh
Karin : waaah yang bener aja ramon, lo serius yang dianterin pulang sama Dani itu Delia ? ahh lo salah liat kali
Ramon : gue seriussss karinnnn !!
***********
Ulangan semester akhir pun tiba, dan detik-detik pembagian rapot pun akan segera tiba. Selang beberapa hari rapot pun dibagikan.
Ibu Risa memanggil satu per satu muridnya.
Ibu Risa : Deliaaa
Delia : (berjalan melangkahkan kakinya kedepan dengan raut wajah yang harap-harap cemas) iyaaa buu
Ibu Risa :  Delia, ibu sangat kecewa kepadamu. Kenapa bisa sampe seperti itu ? prestasimu menurun derastis.
Delia : “hanya menundukan kepalanya,sambil meneteskan air mata”
Ibu Risa : Alex, maju kedepan ! selamat,ibu bangga kepadamu.
****
Setelah selesai pembagian rapot, Delia bergegas pergi ke taman sambil menangis, Clarisa dan teman-temannya pun mengikuti Delia,namu tiba-tiba langkah kaki Delia terhenti melihat dan mendengar perbincangan alex dengan dani
Alex : terimakasih,,,,bray,lo udah buat Delia jatuh terpuruk dan akhirnya gua bisa jadi juara kelas.(sembil tersenyum bahagia)
Dani :ok,sama-sama (sambil menepuk  bahu Alex dan menggandeng tanggan seorang gadis yang wajahnya asing).
Dengan wajah shokk,,delia,membalikan badannya dan meninggalkan taman,dan tiba-tiba Clarisa mendekati Dani.
Clarisa :Dani gue gak nyangka lo bisa berbuat sebicik itu kepada temanku (sambil menampar muka dani,dan pergi bersama Feby).
Setelah lulus SMA Delia memutuskan untuk pergi meninggalkan Indonesia, dan melanjutkan pendidikannya di New York.
TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar